POLITIK DI DALAM ORGANISASI (TUGAS PERILAKU DALAM BERORGANISASI PART 1)

          Organisasi merupakan seperangkat sistem yang dijalankan berdasarkan aturan main tertentu. Bentuk-bentuk organisasi bergantung pada apa yang ingin dicapai oleh organisasi bersangkutan. Biasanya, setiap organisasi memiliki aturan dasar agar setiap anggota dapat menjalankan kewajiban serta menuntut hak mereka masing-masing.

v  PENGERTIAN POLITIK
Politik adalah aktivitas untuk mendapatkan, mengembangkan, menggunakan kekuasaan dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam situasi di mana adanya ketidakpastian atau adanya ketidaksepakatan tentang suatu pilihan (Jones, 1985). Sedangkan menurut Robbins,1991 ( Politik atau Kekuatan dalam Praktik ) adalah Perilaku politik dalam organisasi sebagai semua aktifitas yang tidak diperlukan sebagai bagian dari peran formal seseorang dalam organisasi, tetapi mempengaruhi distribusi keuntungan dan kerugian didalam organisasi tersebut. Ada juga politik dalam kebijaksanaan, politik ini menggunakan pertimbangan yang dianggap terlaksana pada suatu usaha yang kita kehendaki.Kebijakan ini juga bisa diartikan sebagai keputusan yang diambil dalam suatu kelompok organisasi dalam memilih suatu tujuan agar tujuan-tujuan politik itu bisa terencanakan.
Politik seperti halnya kekuasaan adalah sesuatu yang nampak dan dialami dalam kehidupan setiap organisasi, tetapi agak sulit untuk mengukurnya. Akan tetapi peting untuk dipelajari dalam perilaku keorganisasian, karena keberadaannya dapat mempengaruhi perilaku orang -orang yang ada dalam organisasi. Politik merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (tujuan politik). Tujuan itu tentu bermacam, misalnya merebut kekuasaan, melakukan kudeta, mengakomodasi suara, oposisi, dan lain-lain.
Ada semacam pandangan tertentu dari para anggota organisasi tentang perilaku politik dalam organisasi, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.    Perilaku untuk mempengaruhi di luar sistem formal atau bersifat ilegal dan sering kali bersifat sembunyi-sembunyi.
2.    Perilaku dirancang untuk menguntungkan seseorang atau kelompok tertentu dengan mengorbankan kepentingan organisasi
3.    Perilaku dirancang untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan, kemungkinan melalui cara-cara yang bersifat memecah belah dan pertentangan atau konflik.

v  TAKTIK UNTUK MEMAINKAN POLITIK DALAM ORGANISASI
Untuk memahami komponen politi dan organisasi, mengkaji taktik dan strtegi yang gunakan oleh seseorang atau subunit untuk meningktkan peluangnya dalam memenangkan permainan politík. individu atau subunit darat menggunakan beberapa taktik politik untuk memperoleh kekuasaan dalam mencapai tujuannya. Terutama mereka harus mengembangkan kemampuan dan keterampilannya tidak hanya wewenang formalnya saja, tetapi juga kekuasaan dapat mereka hasilkan

dari semua sumber kekuasaan. Taktik untuk memaínkan politik dalam organisasi seperti meningkatkan ketidakmampuan mengganti, meningkatkan keterpusatan, bersahabat dengan manajer berkuasa, membentuk dan mengelola kualisi, dan mempengaruhi proses pengambilàn keputusan.

POLITIK DI DALAM ORGANISASI (TUGAS PERILAKU DALAM BERORGANISASI PART 1). There are any POLITIK DI DALAM ORGANISASI (TUGAS PERILAKU DALAM BERORGANISASI PART 1) in here.